Laman

Kamis, 06 Desember 2012

Duta Wisata Aceh Selatan, Tahun 2010



Duta Wisata adalah remaja berusia 16 hingga 26 tahun yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai wisata Manca Negara, wisata Nasional dan wisata Aceh khusus nya. Mereka yang terpilih sebagai duta wisata adalah orang-orang pilihan yang menjadi wakil dari Daerah asal yang diberikan tugas untuk dapat mempromosikan kelebihan dan keistimewaan dari Daerah nya khususnya di bidang pariwisata. Mereka diharapkan menjadi citra teladan generasi muda Indonesia yang dinamis, kreatif dan cerdas, juga menjadi ujung tombak Dinas Pariwisata dalam mempromosikan kepariwisataan Indonesia 



Salah satu remaja yang terpilih menjadi duta wisata untuk mewakili Daerahnya, Khususnya pada Kabupaten Aceh Selatan adalah :
Nama                         : DHARMA  SYAHFUTRA. SIP
Daftar Riwayat Hidup :
                                  TTL                 : Tapaktuan, 22 November 1987
                                  Pendidikan       : 1. SDN. 9 Tapaktuan, Aceh Selatan
                                                            2. SLTPN. 1 Tapaktuan, Aceh Selatan
                                                            3. SMAN. 1 Tapaktuan, Aceh Selatan Tahun 2003
                                                            4. STPDN/IPDN, ANK XVIII Tahun 2006
                                                            5. Magister Ekonomika Pembangunan dan Bisnis UGM, Yogyakarta

                                  Pekerjaan        : PNS PEMKAB. ACEH SELATAN
                                                         : Duta Wisata Kab. Aceh Selatan, Tahun 2010
 
 
  • VISI
Terwujudnya Pembangunan dan Pengembangan Potensi Budaya dan Pariwisata sebagai salah satu andalan  pertumbuhan ekonomi daerah dengan membuka  lapangan  kerja dan usaha baru bagi  masyarakat  Aceh  Selatan.

  • MISI
Menjadikan Aceh Selatan sebagai salah satu destinasi wisata andalan  nasional yang berbasis pada Agama Islam dan  pelestarian  nilai-nilai budaya Aceh Selatan.

Potensi Besar Wisata alam Aceh Selatan


Keindahan alam merupakan suatu karunia Tuhan yang sangat berharga dalam kehidupan manusia karena jika dimanfaatkan dengan baik dan akan dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat menuju sejahtera, namun sebaliknya jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan mengakibatkan kesengsaraan bagi kehidupan masyarakat. Tidak semua negara atau daerah memiliki potensi besar dari keindahan alam, oleh sebab itu segala pihak memiliki kewajiban dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan potensi yang dimiliki tersebut, baik oleh Pemerintah maupun smasyarakat dalam rangka kehidupan manusia yang sejahtera.


A. Potensi Dari Pemberdayaan Pariwisata
Dalam Undang-undang No 9 Tahun 1990 dijelaskan tentang tujuan pengembangan pariwisata adalah sbb:
  1. Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu dan daya tarik wisata
  2. Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa.
  3. Memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan pekerjaan.
  4. Meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
  5. Mendorong pendayagunaan produk nasional dan daerah.
Inpres No 9 Tahun 1969 tentang tujuan pengembangan pariwisata dijelaskan bahwa:
  1. Meningkatkan pendapatan devisa pada khususnya dan pendapatan Negara dan masyarakat pada umumnya, perluasan kesempatan kerja dan mendorong kegiatan-kegiatan industri penunjang dan industri sampingan lainnya.
  2. Memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia.
  3. Meningkatkan persaudaraan ataupun persahabatan Internasional.
Selanjutnya dalam Propenas 2004-2009 dikatakan bahwa pembangunan pariwisata diarahkan pada peningkatan pariwisata menjadi sektor andalan yang mampu menggalakkan kegiatan ekonomi.

B. Potensi Wisata Aceh Selatan
Aceh Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Aceh yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Dalam kemajuan ODTW (Objek Daerah Tujan Wisata) di Kabupaten Aceh Selatan, banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemkab Aceh Selatan dan unsur-unsur terkait, salah satu nya melalui promosi wisata berupa mengikuti pergelaran pameran wisata, pembuatan brosur wisata, dan mengikuti festifal-festifal wisata (Pemilihan Duta Wisata Seluruh Aceh) dll.
Berikut adalah beberapa ODTW yang dimiliki oleh Kab. Aceh Selatan:

1.  Air Terjun Air Dingin
     Keindahan yang disajikan objek wisata ini adalah dimana objek wisata ini dapat dilihat jelas dari lintas jalan Tapaktuan-Medan. Hal menarik lainnya adalah dimana ODTW ini memiliki suhu air yang begitu sejuk. Hal menarik lain nya adalah pengunjung juga dapat menikmati pemandangan dengan hamparan pantai yang indah, karena objek wisata ini terletak berdekatan dengan pantai Pasie Putih.

 2. ODTW Kasik Putih
     Objek wisata yang menyajikan keindahan alam dengan hamparan pantai yang memiliki pasir putih. Dengan hamparan padang pasir yang luar, maka daerah ini memiliki potensi yang dapat dinikmati dengan tempat berjemur dan tempat memanjakan diri dengan menikmati pemandangan yang eksotis.



3. ODTW Air Terjun Tingkat Tujuh
    keistimewaan dari objek wisata ini adalah dimana objek wisata ini bukan hanya memiiki 1 atau 2 air terjun saja, akan tetapi juga menyajikan air terjun yang memiliki tingkat hingga 7 tingkat. Dan dari objek wisata yang terdapat di pegunungan yang ada di desa batu itam ini pun pengunjung juga dapat menikmati pemandangan laut aceh selatan yang mempesona.
 
 
4. ODTW Tuan Tapa
    Objek wisata ini menyajikan wisata Sejarah dimana terdapat salah satu bukti peninggalan sejarah (legenda Tuan Tapa) berupa bekas telapak kaki dari Tuan Tapa yang menjadi salah satu unsur terbentuknya nama Kota Tapaktuan.
 5. ODTW Pulau Dua
     Merupakan pulau yang memiliki keindahan pantai yang luar biasa, dima berdasarkan sejarah legenda pulau ini terbentuk akibat Naga yeng menabrak suatu pulau hingga terbelah menjadi dua. Pulau ini menjadi penting untuk dikembangkan karena memiliki potensi dimana para pengunjung disajikan dengan kenikmatan  spot memancing yang memiliki ikan yang beraneka ragam, di samping itu pulau ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat beristirahat dengan suasana pantai yang sejuk. dan masih banyak lagi objek-objek wisata lain, baik itu wisata budaya, sejarah maupun wisata kuliner.

C. Masalah Pengembangan Objek Wisata Aceh Selatan
     Begitu komplit nya masalah yang dihadapi dalam pengembangan Objek Wisata di Aceh Selatan. Secara garis besar, adapun masalah-masalah yang dihadapi baik oleh pemerintah maupun masyarakat di Kab. Aceh Selatan ini adalah;
1. Keterbatasan dana Anggara pengembangan objek wisata,.
2. Opini Masyarakat Aceh Selatan yang memandang bahwa wisata itu identik dengan perbuatan maksiat,.
3. Opini calon para wisatawan yang beranggapan bahwa Aceh Selatan memiliki keadaan daerah yang kurang kondusif dengan keamanan.

D. Penyelesaian Masalah Pengembangan Objek Wisata Aceh Selatan
     Dari berbagai masalah yang dihadapi dalam pengembangan objek wisata di aceh selatan, dapat ditarik beberapa solusi penyelesaian. yaitu:
1. Pemerintah hendaknya lebih memperhatikah masalah pengembangan objek wisata yang ada di Aceh Selatan dengan memberikan anggaran lebih dan melakukan kegiatan-kegiatan khusus dalam mempromosikan objek wisata yang ada di Aceh Selatan untuk menarik para Investor, mengingat Objek wisata di Aceh Selatan tersebut sangat menjanjikan.
2. Merubah opini masyarakatyang beranggapan bahwa objek wisata itu identik dengan maksiat, yaitu salah satunya dengan cara mengembangkan objek-objek wisata alam Aceh Selatan yang berbasiskan Syariat islam. dimana setiap penikmat wisata aceh selatan diharuskan mamatuhi dan memperhatikan etika-etika adat istiadat yang sesuai dengan aturan islam.
3. Melakukan Promosi-promosi yang menggambarkan suatu keadaan dimana Aceh Selatan memiliki masyarakat yang sangat bersahabat dan menerima pendatang-pendatang serta mengembangkan asumsi bagi calon pengunjung wisata bahwa Aceh Selatan merupakan Daerah yang aman.